Sunat
Sunat Metode Lem Cocok Bagi Anak yang Takut Suntik dan Takut Jahit – Rumah Sunat Semarang

Sunat Metode Lem Cocok Bagi Anak yang Takut Suntik dan Takut Jahit – Rumah Sunat Semarang

Sunat Metode Lem Cocok Bagi Anak yang Takut Suntik dan Takut Jahit

Sunat Lem - Rumah Sunat semarang

Dokterpras.com – Sunat metode lem cocok bagi anak yang takut suntik dan takut jahit.
Sunat, dalam bahasa kedokteran memiliki istilah sirkum sisi. Penyebutan ini berdasarkan metode yamg digunakan. Umumnya,dalam praktek sunat kulit ujung penis (prepucium) dipotong secara melingkar (sirkulair/sirkum). Sunat  sebagai sebuah aktivitas penunjang kesehatan yang telah dilegitimasi oleh agama dan budaya, sunat sudah tentu akrab dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hampir sebagian besar kaum laki-laki–mulai dari balita hingga dewasa–akan melakukan tradisi ini. Belakangan ini seiring perkembangan zaman. Metode dan langkah – langkah pembiusan dan pengambilan kulit ujung penis itu semakin dikembangkan demi kenyamanan. Pada dasarnya tidak ada batasan usia tertentu dalam pelaksanaan sunat ini.
Sebagian besar anak – anak merasa takut apabila mendengar kata “SUNAT”,bahkan tidak sedikit anak yang mengalami trauma,nyeri karena takut dipotong dan dijahit. Dengab menggunakan “LEM”,proses penjahitan bisa dihilangkan. Jadi rasa takut pada anak atau orang yang akan dikhitan menjadi diminimalisir.

Hubungi Rumah Sunat Semarang W.A / Telp 081-6699-761/081-565-29661

Jika dulu teknik yang umum digunakan adalah sayatan, kini teknik sunat ini pun kian beragam. Berbagai inovasi mulai berkembang dengan semakin mengedepankan efektivitas waktu, ekonomi, kenyamanan, dan keamanan. Sebut saja seperti teknik sunat laser, sunat lem, dan teknik sunat modern lainnya.
Teknik-teknik sirkumsisi ini pada dasarnya memiliki inti tahapan proses yang sama, yaitu anastesi, memotong, hemostasis, dan merekatkan kembali luka. Hanya saja, masing-masing teknik tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak yang akan disunat. Nah, berikut penjelasan tentang sunat lem; salah satu teknik sunat modern yang perlu Anda ketahui.
sunat lem - rumah sunat semarang

Teknik Sunat Lem, Seperti Apa dan Bagaimana ?

Berbeda dengan sunat konvensional yang dijahit, teknik ini justru menggunakan media lem guna merekatkan luka. Inovasi ini hadir untuk menyempurnakan teknik konvensional yang dianggap kurang memuaskan dari segi waktu pengerjaan dan estetika. Karenanya, lem yang digunakan pun adalah jenis khusus yaitu lem jaringan yang mengandung 2-Octyl Cyanoacrylate (2-OCA). Dengan lem ini, proses pengerjaan jauh lebih cepat, bagus dan sempurna dibandingkan dengan ketika menggunakan jahitan.
Untuk proses pengerjaan, layaknya teknik konvensional, tenaga medis harus terlebih dulu memeriksa kondisi dan mensterilkan area ujung penis yang akan disunat. Kemudian, dilanjutkan dengan prosedur anestesi dan pemotongan secara melingkar (sirkular/sirkum). Hingga pada prosedur penutupan luka, serta memastikan terlebih dulu bahwa sumber-sumber pendarahan telah ditangani dengan baik. Cara penanganan paling efektif adalah dengan menggunakan jahitan ligasi benang jaringan atau bias juga dengan teknik koagulasi dengan mnggunakan elektro cauter. Barulah kemudian, luka sepenuhnya bisa ditutup dengan menggunakan lem jaringan khusus. Perlu dipahami bahwa penggunaan jahitan pada teknik ini hanya sebatas untuk hemostasis atau penanganan pendarahan.

Hubungi Rumah Sunat Semarang W.A / Telp 081-6699-761/081-565-29661

 

Mengapa Memilih Sunat Lem?

Dibandingkan dengan sunat tradisional dan konvensional (sayatan dan jahitan), teknik ini terbilang memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya yaitu;
Proses pengerjaan lebih cepat, yakni hanya sekitar 13 – 15 menit. Sangat jauh berbeda dengan teknik konvensional yang setidaknya membutuhkan waktu minimal 20 menit.
Minim risiko komplikasi dan rasa nyeri. Karena lem hanya cukup dioleskan dan direkatkan, anak hampir tidak akan merasakan sakit dan trauma.
Perawatan pasca sunat jauh lebih mudah. Apalagi, lem yang digunakan juga bersifat water resistence dan barrier microbial, sehingga tidak akan terjadi masalah jika terkena air.
Perawatan cukup di rumah dan umumnya tidak diharuskan kontrol. Hal ini karena tidak ada bekas jahitan yang harus dipantau atau klamp yang harus dilepas.
Secara estetika, hasil akhir sunat jauh lebih bagus dan sempurna. Hasil ini bisa Anda pantau mulai dari minggu pertama pasca sunat hingga maksimal minggu ke-6.
Itulah beberapa alasan mengapa sunat lem ini patut dicoba untuk putra atau orang terdekat Anda. Tak hanya itu, dalam perkembangan selanjutnya, teknik ini juga kerap dikombinasikan dengan teknik lain, seperti; Cauter (Ca-Lem), GOMCO (GO-Lem), Klamp, dan lainnya.
Jika tertarik, Anda bisa mengunjungi jasa layanan sunatsemarang.com. Sebuah klinik sunat yang telah terbukti kualitasnya karena didukung oleh dokter dan tim yangu profesional. Fasilitas yang tersedia juga terbilang sangat lengkap dan nyaman, sehingga anak tidak akan merasa takut
Rumah Sunat Semarang
Jl. Nogososro No. 34 Tlogosari, Semarang
Phone       : 081-6699-149 / 081-6699-761 / 081-565-29661
Whatsapp : 081-6699-761 / 081-565-29661

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *